Skip to main content

Profil

SMKN26 Jakarta
Gerbang Sekolah SMK Negeri 26 Jakarta

Identitas Sekolah

Ini adalah identitas Sekolah SMK Negeri 26 Jakarta:
  • NPSN : 20103787
  • Status : Negeri
  • Bentuk Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
  • Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
  • SK Pendirian Sekolah : 1/4/32/1971
  • Tanggal SK Pendirian : 1971-02-03
  • SK Izin Operasional : 1135/I01.E4/LK/97
  • Tanggal SK Izin Operasional : 1997-11-24
  • Sertifikasi Manajemen ISO 9001:2008

Motto

Belajar, Bekerja, Membangun

SMKN26 Jakarta
Kantor SMK Negeri 26 Jakarta

Kontak

Untuk menghubungi SMK Negeri 26 Jakarta, anda dapat menghubungi nomor telepon 021-4720310 atau melalui surat elektronik (email) smkn26jkt@gmail.com 


Pengelola

SMK Negeri 26 Jakarta saat ini dikelola oleh Bapak Purwosusilo yang menjabat sebagai Kepala Sekolah.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang tersedia di SMK Negeri 26 Jakarta antara lain:
  • Ruang Kelas: 18 ruangan
  • Laboratorium: 3 ruangan (Lab. Fisika, Lab. Kimia dan Lab. Bahasa)
  • Ruang Perpustakaan: 1 ruangan

Laboratorium di SMK Negeri 26 Jakarta
Laboratorium Sekolah SMK Negeri 26 Jakarta

Kurikulum

Kurikulum yang dijalankan oleh SMK Negeri 26 Jakarta adalah Kurikulum 2013. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan selama 5 hari dalam satu minggu, sehingga pada hari Sabtu dan Minggu tidak ada proses belajar mengajar formil.

Jurusan / Program Studi

SMK Negeri 26 Jakarta mempunyai berbagai paket keahlian yang kesemuanya diunggulkan. Dari waktu ke waktu, nama Jurusan / Program Keahlian selalu mengalami perubahan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan untuk memenuhi kebutuhan di perusahaan/industri.

Ada enam jenis Jurusan / Program Keahlian yaitu antara lain:
  • Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan (sebelumnya mempunyai nama Teknik Gambar Bangunan)
  • Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi (sebelumnya mempunyai nama Teknik Elektronika Komunikasi)
  • Teknik Tenaga Listrik (sebelumnya mempunyai nama Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik)
  • Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (sebelumnya mempunyai nama Teknik Pemesinan)
  • Teknik Manajemen Perawatan Otomotif (sebelumnya mempunyai nama Teknik Kendaraan Ringan)
  • Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi (sebelumnya mempunyai nama Teknik Komputer Jaringan)

Siswa

Jumlah siswa sebanyak 1.638 (data rekap tanggal 22 Juni 2019), terdiri dari 1.328 putra dan 310 putri. Keseluruhan siswa terbagi menjadi 4 Tingkatan. Tingkat 10 (tahun pertama), 11 (tahun ke-dua), 12 (tahun ke-tiga) dan 13 (tahun ke-empat). 

Selama tiga tahun pertama, umumnya siswa menjalani kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sementara pada tahun ke-empat, siswa akan melaksanakan Magang di perusahaan (Praktek Kerja di Industri).

Ikatan Alumni

Pada tanggal 22 Januari 2017, para alumni STM Pembangunan Jakarta / SMK Negeri 26 Jakarta berkumpul dan mendirikan suatu organisasi ikatan alumni yang diberi nama IASPEM (Ikatan Alumni STM Pembangunan / SMKN 26 Jakarta). Ketua umum IASPEM dijabat oleh Vivi Wahyuni, alumni jurusan Mekanik Otomotif SMK Negeri 26 Jakarta tahun 2005.



Popular posts from this blog

SMKN26 Jakarta Sebagai Pelopor Sekolah Tanpa Sampah Plastik

Jakarta bebas sampah plastik ternyata bukan hal mustahil. Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta Timur membuktikan bahwa mengurangi bahkan menghentikan ketergantungan terhadap plastik bisa diwujudkan . Sekolah ini telah membebaskan diri dari plastik dan memiliki solusi sendiri terhadap sampah plastik yang masih mereka temui di lingkungan sekolah.

Prestasi Siswa Bionic26

Bionic26 merupakan kepanjangan dari Best Innovation and Intelligent Company SMK Negeri 26 Jakarta. Anggota Bionic26 adalah para siswa SMK Negeri 26. Kegiatan ini didukung oleh Prestasi Junior Indonesia, dan disponsori oleh PT. Newmont Nusa Tenggara. Berikut ini adalah berbagai prestasi siswa SMK Negeri 26 yang tergabung dalam Bionic26.

Jepang Butuh Banyak Tenaga Kerja Indonesia

Tenaga kerja Indonesia ternyata masih banyak dibutuhkan oleh negara Jepang. Hal ini tergambar dari perjanjian kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang tentang penempatan tenaga kerja berketerampilan spesifik atau Specified Skilled Worker (SSW) untuk bekerja di Jepang. Total kuota tenaga kerja yang dibutuhkan Jepang adalah 345.150 orang.